Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan adalah cabang khusus akuntansi yang melibatkan proses pencatatan, peringkasan, dan pelaporan berbagai transaksi yang dihasilkan dari operasi bisnis selama periode waktu tertentu. Transaksi-transaksi ini diringkas dalam penyusunan laporan keuangan—termasuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas—yang mencatat kinerja operasional perusahaan selama periode tertentu. Peluang kerja untuk akuntan keuangan dapat ditemukan di sektor publik dan swasta. Tugas akuntan keuangan mungkin berbeda dari tugas akuntan yang bekerja untuk banyak klien yang menyiapkan akun, pengembalian pajak, dan mungkin mengaudit perusahaan lain.

Akuntansi keuangan menggunakan serangkaian prinsip yang telah ditetapkan. Prinsip akuntansi yang digunakan bergantung pada persyaratan pelaporan dan regulasi bisnis. Perusahaan dan organisasi sering kali memiliki manual akuntansi yang merinci aturan akuntansi yang relevan.

Perusahaan publik di Indonesia diharuskan untuk melakukan akuntansi keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku umum (PSAK). Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang konsisten kepada investor, kreditor, regulator, dan otoritas pajak.

Laporan yang digunakan dalam akuntansi keuangan mencakup lima klasifikasi utama data keuangan atau akun keuangan, yaitu:

  • Pendapatan – Yang termasuk di sini adalah pendapatan dari penjualan produk dan layanan, ditambah sumber lain, termasuk dividen dan bunga.
  • Beban – Ini adalah biaya produksi barang dan jasa, mulai dari penelitian dan pengembangan hingga pemasaran dan penggajian.
  • Aset – Ini terdiri dari properti milik sendiri, baik yang berwujud (bangunan, komputer) maupun yang tidak berwujud (paten, merek dagang).
  • Kewajiban – Ini semua adalah utang yang belum dibayar, seperti pinjaman atau sewa.
  • Ekuitas – Jika Anda melunasi utang perusahaan dan melikuidasi asetnya, Anda akan mendapatkan ekuitasnya, yang merupakan nilai perusahaan.

Pendapatan dan beban dicatat dan dilaporkan pada laporan laba rugi, yang menghasilkan penentuan laba bersih di bagian bawah laporan. Akun aset, kewajiban, dan ekuitas dilaporkan pada neraca, yang menggunakan akuntansi keuangan untuk melaporkan kepemilikan manfaat ekonomi masa depan perusahaan.

Laporan Keuangan

Neraca
Neraca melaporkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca mencantumkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan, dan laporan keuangan bergulir dari satu periode ke periode berikutnya. Panduan akuntansi keuangan menentukan bagaimana perusahaan mencatat kas, menilai aset, dan melaporkan utang.

Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi, juga dikenal sebagai “laporan laba rugi,” melaporkan aktivitas operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Biasanya diterbitkan secara bulanan, triwulanan, atau tahunan, laporan laba rugi mencantumkan pendapatan, beban, dan laba bersih perusahaan untuk periode tertentu. Panduan akuntansi keuangan mengatur bagaimana perusahaan mengakui pendapatan, mencatat pengeluaran, dan mengklasifikasikan jenis pengeluaran.

Laporan Arus Kas
Laporan arus kas melaporkan bagaimana perusahaan menggunakan kas selama periode tertentu. Laporan ini dibagi menjadi tiga bagian:

  • Operasi – Ini adalah biaya kegiatan bisnis inti perusahaan.
  • Pendanaan – Ini adalah uang yang diterima perusahaan dari mengambil pinjaman atau menerbitkan saham, serta uang yang dibayarkan sebagai bunga atas pinjaman dan dividen kepada investor.
  • Investasi – Ini adalah uang yang berasal dari pembelian dan penjualan investasi perusahaan, seperti sekuritas atau aset tetap.

Laporan arus kas digunakan oleh manajemen untuk lebih memahami bagaimana uang tunai dibelanjakan dan diterima. Laporan ini hanya mengekstrak item yang memengaruhi uang tunai, sehingga memungkinkan gambaran sejelas mungkin tentang bagaimana uang digunakan, yang dapat menjadi agak kabur jika bisnis menggunakan akuntansi akrual.

Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Laporan ekuitas pemegang saham melaporkan bagaimana ekuitas perusahaan berubah dari satu periode ke periode lainnya, berbeda dengan neraca, yang merupakan gambaran singkat ekuitas pada satu titik waktu.Laporan ini menunjukkan bagaimana nilai sisa perusahaan meningkat atau menurun dan mengapa berubah. Laporan ini memberikan rincian tentang komponen ekuitas berikut:

  • Modal saham – Uang yang diperoleh dengan menjual saham di perusahaan
  • Laba bersih – Keuntungan apa pun setelah biaya dan potongan
  • Dividen – Bagian dari keuntungan yang dibayarkan kepada pemegang saham
  • Laba ditahan – Apa pun yang tersisa setelah membayar dividen
× For inquiries, please chat us...
(/body)